Kamis, 30 Oktober 2014

MEMBUAT FTP SERVER DENGAN MUDAH
File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file).Tujuan FTP server adalah sebagai berikut :

1. Untuk men-sharing data.
2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3. Untuk menyediakan teempat penyimpanan bagi user.
4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
Untuk info lebih lanjut, anda bisa melihat pada http://my.opera.com/winaldi/blog/2007/02/26/apa-itu-ftp untuk mengetahui apa itu FTP

Pernahkah anda terbayang untuk membuat FTP Server? Mungkin sebagian dari anda merasa sulita untuk membuatnya, tapi dengan adanya tutorial ini anda akan merasa membuat FTP server itu mudah. Ingin tahu caranya? Simak cara-cara dibawah ini.

Langkah-langkah membuat FTP Server:
1.      Sebelum membuat, tentunya anda harus menginstal program FTP server. Pada kesempatan kali ini, saya memilih File Zilla Server. Anda dapat mengunduh pada halaman berikut ini http://filezilla-project.org/download.php
2.      Masuk pada program yang telah diinstall.
All Programs-File Zilla Server-File Zilla Server Interface





3.      Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pada kolom server address tetapkan seperti itu. Selanjutnya klik OK.

 4. Selanjutnya pilih gambar seperti yang ditandai merah bergambar orang.
5. Selanjutnya pada tampilan General klik Add pada sisi kanan seperti yang telah ditandai warna merah. Add  berfungsi untuk menambahkan users sesuai dengan keinginan.




6. Pada tampilan dibawah ini, kita masukkan nama user yang kita inginkan. Selanjutnya pilih OK





7.   Selanjutnya pada tampilan dibawah ini kita centang power botton sesuai pada gambar yang ditunjukkan dengan warna merah. Pada kolom password kita ketikkan password yang kita inginkan.





8.      Pada kolom Shared folders kita pilih Add sesuai dengan yang ditunjukkan pada gambar. Add berfungsi untuk menambahkan file atau folder yang akan diletakkan pada FTP server yang kita buat.





9.      Selanjutnya memasukkan data-data yang ingin kita masukkan. Pada tampilan di bawah ini kita mencari letak data yang kita tentukan.

  
10.   Setelah kita selesai menginputkan data-data yang kita inginkan, jangn lupa kita mencentang Read, Write, list, + Subdies. Read berfunsi untuk membaca data-data yang kita masukkan tadi, sehinnga user bisa mendownload dan membaca hasil downloadnya. Write berfunsi untuk menambah data baru sesuai keinginan user.
 
11. Tampilan setelah kita mengatur seperti manual diatas



12. Selanjutnya pilih ikon seperti petunjuk dibawah ini.



13. Tampilan awal dari General Option



13. Pada tampilan dibawah ini kita akan mengatur Security Setting. Klik pada kolom Security Setting sesuai dengan petunjuk



14. Hilangkan centang yang ada pada tampilan dibawah ini. Setelah itu kita klik OK untuk menyimpan pengaturan tadi.



15. Setelah mengatur security pada FTP Server yang kita buat, kita juga perlu mematikan Firewall yang ada pada komputer kita.
      Langkah yang harus kita lakukan adalah masuk pada Control Panel



16. Setelah masuk pada Control Panel, kita pilih Security Center


  

17. Pilih Windows Firewall untuk mematikan firewall. Fungsi ini ditujukan untuk mencegah terjadinya error saat kita mengakses FTP. 

18. Klik Off pada power botton yang telah disediakan



19. Selanjutnya melakukan pengecekan FTP dengan menggunakan browser. Ketikkan alamat IP server pada kolom Adrress Bar sesuai dengan contoh.



20. Masukkan nama user dan password untuk Log on.



21. Maka akan tampil seperti di bawah ini. Inilah isi dari FTP server kita. Kita bisa mengambil data dari FTP tersebut.



SELAMAT MENCOBA.....   
http://ekalukita.blogspot.com/p/membangun-ftp-server-dengan-file-zilla.html

Cara Login Windows 7 Menggunakan Username dan Password

By  |  0 Comments
Cara Login Windows 7 Menggunakan Username dan Password
Apakah kamu ingin Windows 7 aman dari tangan-tangan yang jail dengan mencoba membobol password akun kamu di Windows 7? Berikut ini WinPoin memiliki tutorial cara login Windows 7 dengan menggunakan username dan password, biasanya kamu hanya menggunakan password saja. Dengan begini semua user di komputer kamu hanya perlu memasukan username dan password, tidak perlu memilih akun.
Untuk username yang kamu masukkan di login screen, kamu harus mengetiknya sesuai dengan folder C:\Users\(user-name). Jika salah satu user di komputer kamu tidak menggunakan password, user tersebut hanya perlu mengetikkan nama usernya dan kemudian mengosongi kolom password dan tinggal klik tombol login atau panah.
Cara Login Windows 7 Menggunakan Username dan Password

Cara Login Windows 7 Menggunakan Username dan Password – Registry

Pertama-tama buka Start Menu, ketikan regedit dan tekan Enter.

Buka folder atau Key dengan alamat sesuai dengan yang ada di bawah ini.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
Cara Login Windows 7 Menggunakan Username dan Password

Kemudian cari value dontdisplaylastusername, klik kanan dan pilih Modify
Cara Login Windows 7 Menggunakan Username dan Password


Isikan value data dengan angka 1 untuk mengaktifkan login Windows 7 menggunakan username dan password. Atau isi value data dengan angka 0 untuk mematikan login Windows 7 menggunakan username dan password. Klik OK jika sudah.
Cara Login Windows 7 Menggunakan Username dan Password

Coba restart komputer kamu untuk melihat hasilnya.

Cara Login Windows 7 Menggunakan Username dan Password – Local Security Policy

Buka Start Menu, ketikkan Local Security Policy dan tekan Enter.

Kemudian buka folder Local Policies>Security Options.
Cara Login Windows 7 Menggunakan Username dan Password

Lalu cari Interactive logon: Do not display last user name, klik kanan dan pilih Properties.
Cara Login Windows 7 Menggunakan Username dan PasswordCara Login Windows 7 Menggunakan Username dan Password

Setelah itu pilih pengaturan Enabled untuk mengaktifkan login Windows 7 menggunakan username dan password. Atau pilih Disabled untuk mematikan login Windows 7 menggunakan username dan password.


http://winpoin.comCara Login Windows 7 Menggunakan Username dan Password

MenNonaktifkan Login Screen pada Windows XP/7

|| || || Leave a comments Ada kalanya pengguna komputer khususnya Operasi system windows xp, merasa malas untuk menuliskan username dan password pada saat masuk menu log on di windows XP ctrl+alt+del. Apalagi pengguna warnet yang selalu mengeluh ketika menyalakan komputer selalu dihadapkan oleh tampilan GUI tersebut

Menu log on sebenarnya dapat dirubah menjadi Otomatis atau dengan kata lain dihilangkan sehingga pengguna tidak perlu repot lagi memasukkan username dan password.

Caranya:

Klik Start >> RUN >>

11

Kemudian Ketik “control userpasswords2” >> OK >>

21

Uncek (hilangkan centang) pada "Users must enter a user name and password to use this computer" >> Apply >>

3

Isi nama account yang ingin anda gunakan (disini anda bisa memilih user name yang ingin anda gunakan dan tidak harus Administrator)

>> OK

Jika Masih Belum bisa , Coba dengan Cara yang ke dua, yaitu :
Untuk Windows XP
• Log on ke komputer sebagai administrator
• Klik Start, klik Control Panel, kemudian dobel klik User Account
• Klik Change the way users log on or off
• Pilih (beri centang) pada Use the Welcome screen jika anda ingin mendisable CTRL+ALT+DELETE
• Klik Start, klik RUN, kemudian ketik Control userpasswords2 kemudian tekan ENTER.
• Klik pada  tab Advanced
• Pada Secure logon , Pilih (beri centang) pada Require users to press Ctrl+Alt+Delete  untuk mengaktifkan. Lepas Centang apabila ingin mendisable / menonaktifkan Ctrl Alt Del
• Klik Apply dan OK


Untuk Windows 7 dan Windows Vista
• Log on ke komputer sebagai administrator
• Klik Start, klik RUN, kemudian ketik Netplwiz, tekan Enter

ctrl+alt+del












• Pilih Tab Advanced
• Pada Secure logon , Untuk mengaktifkan Pilih (beri centang) pada Require users to press Ctrl+Alt+Delete . Lepas Centang apabila ingin mendisable / menonaktifkan Ctrl Alt Del
• Klik Apply dan OK.

Atau yang ke tiga :


Untuk mendisable atau menonaktifkan welcome screen ikuti langkah-langkah dibawah ini :

Masuk pada control panel > User Accounts

Pada jendela User Accounts, klik pada Change the way users log on or off

user+account1

Hilangkan tanda centang pada Use the Wellcome screen kemudian klik Apply Options

user+account
Selesai .. sekarang jika anda melakukan booting, maka jendela welcome screen sudah tidak muncul lagi.
Masih Belom bisa Juga ??
Oke , ini ada cara terakhir, Kalian Coba ketik gpedit.msc di Run
Kemudian Computer Configuration\Administrative Templates\System\Logon\ Always wait for the network at computer startup and logon ->
Nah disitu akan banyak sekali configur tentang logon  , Silahkan anda setting sesuka kalian :)
 
 
http://police-web.blogspot.com

How to Enable Concurrent Remote Desktop Sessions in Windows

By Eric Geier (Send Email)
Posted January 14, 2013

Microsoft offers the Remote Desktop Protocol (RDP) in Windows to allow remote desktop connections, and while most versions of Windows include a RDP client, only the Professional, Ultimate and Server editions offer the RDP server to accept incoming connections.
Unlike server editions of Windows, Microsoft limits the client editions of Windows to one concurrent user, whether remote or local. So if a remote desktop connection is made, no one physically at the PC can use it or even see the desktop without first kicking off the remote user.
However, we'll discuss how you can remove this limitation so that multiple users can log in simultaneously. Thus a remote user(s) can log in to their account while also allowing a local user to log in to their account when physically at the PC.
This limitation can be bypassed by applying an unofficial modification called the Universal Termsrv.dll Patch, which is provided by a developer who goes by the handle DeepXW:
  1. Download the Universal Termsrv.dll Patch and extract the ZIP file.
  2. Find the patch program you should run based upon your processor. For 32-bit (x86) it's UniversalTermsrvPatch-x86.exe and for 64-bit (amd64) it's UniversalTermsrvPatch-x64.exe.
Forrester TEI Study:  Economic Impact of Lync Enterprise Voice and Polycom Working Together
NOTE: While the patch program will automatically create a backup of the Termsrv.dll file, to be cautious you can manually save a copy yourself. You'll find the file at \Windows\System32, and to undo the Registry changes it makes, you can save the .reg file that's included with the download and manually edit the Registry to remove the changes shown in the .reg file. For Windows XP you'll want to save the xp.reg file, and for Windows Vista and 7 its vista.reg.Server Tutorials - Rounded
  1. Right-click on the patch program and select to Run as administrator.
  2. On the program, click the Patch button and it will replace the Termsrv.dll file and perform the Registry modification. It will also save a backup so you can later undo the modification if desired.
  3. Next, restart your computer for the modification to take effect.
Now you just need to enable incoming remote desktop connections. Here's how to do so with Windows Vista or Windows 7:
  1. Right-click on Computer from the Start Menu and select Properties.
  2. Click Remote settings on the left.
  3. Under Remote Desktop, select one of the three options.
  4. Administrators on the computer will automatically be added to the list of remote users, but if you need to add standard users, click Select Users.
Windows should automatically configure Windows Firewall to allow the RDP traffic to pass through, but if you have a third-party firewall installed on the PC, you may have to manually configure it to allow the traffic.
As with normal remote desktop connections, remember that to remotely connect over the Internet you must configure your router to forward incoming RDP connections to the desired PC. And unless you perform other RDP settings modifications to change the RDP ports in the Windows Registry you're basically limited to configuring one PC on the network for incoming connections via the Internet.
Eric Geier is the founder of NoWiresSecurity, a cloud-based Wi-Fi security service, and On Spot Techs, an on-site computer services company. He is also a freelance tech writer — become a Twitterfollower or visit his Facebook Fan Page to keep up with his writings.
http://www.serverwatch.com/server-tutorials/how-to-enable-concurrent-remote-desktop-sessions-in-windows.html

Here's a step by step guide on how to run multiple concurrent RDP sessions.
My Test system configuration:
Laptop running Windows 7 Enterprise (Windows Pro is recommended) - Main System
Other Devices (clients):
Iphone 3
Ipad
Galaxy Tab 3
Required Software Patch:
2X Client for Desktops, Mobile Devices - http://www.2x.com/rdp-client/2.6K
Patch/crack Required to enable-concurrent-multiple-RDP-sessions:
Windows 7 patch:
UniversalTermsrvPatch_20090425.zip (132.5 KB)
Windows 8/8.1 Patch:
termsrv.dll_patched-win8.zip (421.6 KB)
Step 1: Configure Remote Settings
Go to Control Panel, System, Remote Settings
A: Select Allow Remote Assistance connections to this computer check box
B. Select Allow connections from computers running any version of Remote Desktop to allow people using any version of Remote Desktop or RemoteApp to connect to your computer. This is a good choice if you don't know the version of Remote Desktop Connection that other people are using, but it is less secure than the third option.
or
Select Allow connections only from computers running Remote Desktop with Network Level Authentication to allow people with computers running versions of Remote Desktop or RemoteApp with Network Level Authentication to connect to your computer. This is the most secure choice if you know that the people who will connect to your computer are running Windows 7 on their computers. (In Windows 7, Remote Desktop uses Network Level Authentication.)
C. Add Use Account for each RDP device.(in My example i have added Test 1 and Test 2.
Test 1 user account (standard user) will connect using Iphone
Test 2 user account (standard) will connect using IPAD
Morshed user account (Admin) will be configured on Galaxy Tab.
Step 2: Install Patch Required to enable-concurrent-multiple-RDP-sessions:
My system is Windows 7, so i'm going to configure Universal Termsrv.dll Patch for Windows 7.
Choose the corresponding patcher based on your Windows 7 :
For 32bit(x86): U**niversalTermsrvPatch-x86.exe**
For 64bit(amd64): UniversalTermsrvPatch-x64.exe
Require administrator rights. Right-click the exe file, select Run as Administrator.
Click on Patch to Install
Click on OK
ClickYes to Restart- Installation complete.

Note: If wanted to restore the original Termsrv.dll file you can run the Universal Termsrv.dll Patch utility and select restore.

http://forum.sambapos.com/t/step-by-step-on-how-to-configure-multiple-concurrent-rdp-clients-to-run-sambapos-iphone-ipad-galaxy-tablet/769

Senin, 13 Oktober 2014

Excel Tidak Dapat Insert Row Jika anda menggunakan Microsoft Excel dan tiba - tiba tidak bisa menambahkan baris bahkan muncul pesan : "To prevent possible loss of data, Excel cannot shift nonblank cells off of the worksheet. Select another location in which to insert new cells, or delete data from the end of your worksheet." Yang harus dilakukan sesuai dengan isi pesan tersebut adalah coba hapus baris terakhir setelah data hingga hingga baris terakhir. Contoh pada gambar dibawah Baris terakhir setelah data adalah baris 32, coba hapus baris 32 hingga baris terakhir, Pada Excel 2007 baris terakhir adalah 1048548. http://b1b3h.blogspot.com

Rabu, 01 Oktober 2014

Cara Setting Mikrotik Sebagai Gateway atau PPPoE Client

Selamat malam semua, kemarin saya telah memberikan tutorial mengenai setting mikrotik untuk warnet dengan menggunakan ISP dari Tekom Speedy. Dan kali ini saya akan kembali memberikan tutorial mengenai setting mikrotik menggunakan mode PPPoE Client. Pada dasarnya setting mikrotik dasar agar kita bisa terhubung dengan internet bukan hanya satu cara, tetapi banyak pilihan, tinggal kita memilih yang paling baik bagi kebutuhan. Bagi saya pribadi, karena saya juga pernah setting mikrotik disebuah warnet, saya paling suka menggunakan mode PPPoE Client. Karena bagi saya, tingkat keamananlebih cenderung baik menggunakan mode ini. Tetapi tergantung juga kita memasang firewall untuk keamanan pada sebuah perangkat kita.

Oke daripada banyak curhat, mendingan kita langsung aja ketahap settingan :

Untuk Topologi yang akan saya setting adalah sebagai berikut :

ISP (Telkom Speedy) ===> Modem ADSL ===> MikroTik ===> Swicth Hub ===> Clinet

Asumsi tahap setting :

IP Address MikroTik port 1 (Public) adalah : 192.168.1.2
IP Address MikroTik port 2 (Local) adalah : 192.168.0.1
Primary DNS : 8.8.8.8 (sesuaikan dengan keinginan anda)
Secondart DNS : 8.8.4.4 (sesuaikan dengan keinginan anda)

Langkah-Langkah :

1. Setting terlebih dahulu modem dengan menggunakan mode bridge. Jika anda belum mengerti bagaimana setting modem menggunakan mode bridge, silahkah baca tutorial pada posting sebelumnya yaitu : Cara setting Modem TP-Link TD-8817 Mode Bridge 

2. Remote mikrotik menggunakan Winbox . ( Download disini )

3. Klik Scan Mac Address mikrotik anda.

Masukan username untuk login.
login : admin (default)
password : kosongkan (default)
#default dalam artian mikrotik kita baru belum pernah disetting. Jika username dan password salah, silahkan resset mikrotik anda terlebih dahulu.

4. Interface yang sudah connect dengan mikrotik.


5. Rubah Nama Interface.
Untuk Public (ethernet 1)
Interface ===> nama : ethernet 1 rubah menjadi Public ===> Apply ===> OK.

Untuk Local (ethernet 2)
Interface ===> nama : ethernet 2 rubah menjadi Local ===> Apply ===> OK



6. Masukan IP Address pada masing-masing interface:

IP Address Public,
klik IP ===> Addresses ===> + ===> masukkan 192.168.1.2/24 ===> Interface Public === > Apply ===> OK

IP Address Local,
klik IP ===> Addresses ===> + ===> masukkan 192.168.0.1/24 ===> Interface Local === > Apply ===> OK

Atau melalui Terminal
New Terminal :
/ip address add address=192.168.1.2 netmask=255.255.255.0 interface=Public
/ip address add address=192.168.0.1 netmask=255.255.255.0 interface=Local


7. Pilih menu PPP kemudian pilih tanda "+", lalu pilih "PPPoE Client"
- Pada tab "General", masukkan nama terserah atau biarkan "pppoe-out1", kemudian pilih Interface yang akan digunakan atau yang terhubung ke modem yaitu "Public".

- Pada tab "Dial Out", masukan user / nomor speedy yang kita dapat dari speedy (123456789@telkom.net) dan passwordnya. Kemudian "Apply", dan tunggu sampai ada tulisan status : Connected. Lihat gambar dibawah ini.





8. Cek pada Menu Interface, jika sudah ada interface baru yaitu "PPPoE Client" dan sudah ada lambang R, berarti interface tersebut sudah terhubung .


9. Cek Route list. Disitu akan otomatis ada IP bertambah.
klik IP ===> Routes

Keterangan gambar :
Warna Kuning : Ip Public.
Warna Biru dan Merah : Ip Gateway yang kita dapat dari speedy.


10. Setting DNS.
Masukan DNS, sesuaikan dengan keinginan anda. Saya berikan contoh DNS google :

klik IP ===> DNS ===>
Servers : 8.8.8.8
Secondary 8.8.8.4.4
allow-remote-requests=yes / centang
max UDP packet size : 512
Apply ===> OK

Atau melalui Terminal
New Terminal :
/ip dns set servers=203.130.193.74,203.130.206.250 allow-remote-requests=yes


11. Tambahkan NAT. Tujuan ini agar Client bisa terhubung dengan internet :

klik IP ===> Firewall ===> NAT ===> + ===> General :
chain=srcnat
out-interface= pppoe-out1 (interface / pppoe yang kita buat tadi)
===> Action :
action=masquerade
Apply ===> OK



12. Cek Ping melalui terminal, jika berhasil, maka internet sudah konek.
New Terminal :
ketik : ping yahoo.com


13. Setting sudah berhasil. kita tinggal masukan Ip Addres pada tiap client :

IP Address : 192.168.0.2
Subnet mask : 255.255.255.0
default gateway : 192.168.0.1

DNS
Preffered DNS Server : 192.168.0.1

14. Lakukan Langkah ke 13 (Setting IP Address) untuk setting per-Client, Tinggal kita ribah Ip Addressnya saja.



Bagaimana? mudah bukan "Cara Setting Mikrotik Sebagai Gateway atau PPPoE Client" ?
Mungkin ukup sekian Tutorial yang saya berikan. Semoga bermanfaat. Jika Kurang Paham Bisa ditanyakan dikolom komentar dibawah ini. Terima kasih.
http://www.teguhprayitno.web.id/