Minggu, 20 September 2015

MEMBUAT DOMAIN LOKAL DENGAN MIKROTIK

Kebutuhan akan akses data lokal atau intranet untuk kalangan internal saat ini marak sering dibutuhkan baik untuk kantor, perusahaan atau yang lainya . biasanya mereka akan mempunyai web server sendiri untuk keperluan internal , nah biasanya untuk mengakses web lokal tersebut yaiu dengan mengetikan alamat ip di browser dan saya kira itu kurang efektif karena kalo jaringan intranet tersebut menggunakan mikrotik maka bisa diakali dengan membuat domain lokal , domain ini nanti hanya bisa di akses oleh lokal itu sendiri , tidak bisa diakses secara umum atau dengan internet . nah caranya bagaimana ??
untuk membuatnya cukup mudah yaitu set dulu dns di mikrotik dengan mencentang allow remote request
selanjutnya adalah setting dns di setiap komputer atau router yang akan digunakan dengan dns ip gateway mikrotik , semisal ip lokal mikrotik anda 192.168.1.1 maka set juga dns nya dengan 192.168.1.1
dns pc
langkah selanjutnya adalah membuat domain di mikrotik , masuk ke pengaturan dns tadi seperti gambar berikut
domain intranetmasuk ke menu static lalu tambahakan :
name : domain yang anda inginkan
address : isi dengan ip web server
selanjutnya klik ok ..
settingan sudah selesai dan seharusnya domain dapat berjalan , silahkan di coba .
bila ingin coba coba maka bisa mencoba dengan mengisi ip radio ( non https ) , misalnya radio tp-link , contoh saya di atas adalah ip tp-link saya dan hasilnya :
intranetmonggo dicoba !!!
http://cikalmerdeka.com/membuat-domain-lokal-dengan-mikrotik/

Rabu, 16 September 2015

How to enable Wireless Networking on Windows Server 2008 R2


Just for my reminding, as I always forget these steps:
By default, WiFi connection is disabled in Windows Server 2008 R2, kind of "locked down", for security reasons (Windows Server is supposed to be running on a server, not in a PC).
But in my case, I run Windows Server 2008 R2 on my laptop (HP Elitebook 8540w), so...
To enable support for wireless networking:
  • Open Server Manager
  • Select Features in the left pane
  • Select Add Features
  • Select the check box next to Wireless LAN Service
  • Press the Install button to confirm your selection

http://blogs.msdn.com/b/cesardelatorre/archive/2011/04/10/how-to-enable-wireless-networking-on-windows-server-2008-r2.aspx

Tips & Tricks : Enabling Wireless Network in Windows Server 2012 Datacenter edition

  
If you want to use Windows Server 2012 Datacenter on workstation/laptop (sometimes it is handy to have mobile workstation with server operating system) you might experience issues with wireless networking. Even if driver for wireless network adapter is installed you might not be able to connect to any wi-fi network.
In order to use wireless in Windows Server 2012 Datacenter additional feature has to be installed: Wireless LAN Service. This can be installed from PowerShell prompt using add-windowsfeature wireless-networking command, as shown on screenshot below:
win2012-wireless-01
Once installed and server rebooted make sure that WLAN AutoConfig service is started, as shown on screenshot below:
win2012-wireless-02

http://blog.skufel.net/2013/03/tips-tricks-enabling-wireless-network-in-windows-server-2012-datacenter-edition/

Kamis, 10 September 2015

Konfigurasi Jaringan Radio Link WDS Point to Point mode Bridge Menggunakan Mikrotik RB 411AH dan RB 433AH

Salam semua..., sebelum masuk kebagian inti pembahasan ada baiknya kita bahas terlebih dahulu sedikit penjelasan mengenai WDS. Wireless Distribution System (WDS) adalah suatu system perluasan jaringan wireless dengan menggunakan teknik wireless terdistribusi yang memungkinkan kita bisa membangun infrastruktur wireless tanpa harus membangun backbone kabel jaringan sebagai interkoneksi antar bridge di lokasi dimana kita tidak memungkinkan untuk memasang jaringan kabel, karena lebih mahal, terbatas, atau secara fisik memang tidak memungkinkan untuk membuat jaringan kabel.
Syarat untuk membangun Wireless Distribution System (WDS) :
  • Access Point utama maupun Access Point Repeater harus mendukung fitur WDS
  • Masing-masing IP Address  Access Point tidak boleh sama.
  • Sebagian besar Authentication access point yang didukung dalam WDS adalah WEP 64/128 bit. Dan semua Access Point yang terlibat dalam 1 koneksi harus menggunakan Methoda Enkripsi / Authentication yang sama.
  • Channel Radio yang digunakan harus sama. Misal Channel 10.
  • Matikan layanan DHCP Server pada Access Point Repeater, karena DHCP akan diambil alih Access Point utama yang sebagai default gateway.
  • Ada kemungkinan WDS tidak berfungsi jika Access Point utama danAccess Point Repeater berbeda merk.
Pengelompokan Wireless Distribution System (WDS)o-A dibagi menjadi dua mode konektifitas wireless, yaitu :
- Wireless bridge, dimana Access Point WDS hanya berkomunikasi satu sama lain (sesama Access Point , dan tidak mengizinkan station (STA) untuk mengaksesnya.
- Wireless repeater, dimana Access Point dan Access Point lainnya saling berkomunikasi satu sama lain dan mengizinkan station (STA) untuk mengakses mereka.
Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai "Konfigurasi Jaringan Radio WDS Point to Point mode Bridge Menggunakan Mikrotik RB 433 dan RB 411".
radio link point to point network topology
Langkah-langkah yang dilakukan adalah :
A. Konfigurasi di sisi Router 1 sebagai Access Point WDS Bridge
  1. Login ke Router Board 411AH menggunakan winbox pada sisi Access-Point yang sebelumnya sudah dikonfigurasi menggunakan IP Address kelas B yakni 172.16.10.1 . Kemudian lanjutkan ke bagian konfigurasi dengan menambahkan interface bridge dengan mengikuti step-step seperti tampilan gambar di bawah ini.
    1
  2. Selanjutnya konfigurasi port untuk inteface bridge dengan menggunakan interface ether1 dengan cara mengikuti step-setp seperti gambar di bawah ini.
    2
  3. Tambahkan juga port interface bridge agar mengarah ke interface wlan1 dengan cara mengikuti step-step seperti gambar di bawah ini.
    3
  4. Hasil penambahan port pada pengarahan interface bridge yang telah dikonfigurasi tadi, seperti gambar di bawah ini.
    4
  5. Tambahkan konfigurasi ip addrresss 172.16.10.2/29 untuk interface bridge1 yang telah di create tadi dengan cara mengikuti step-step pada tampilan di bawah ini.
    5
  6. Konfigurasi interface wireless untuk bagian Access Point mode Bridge dapat dilakukan dengan mengikuti step-step seperti gambar di bawah ini, sesuaikan konfigurasi Mode, Band, Channel, Frekuensi, dan SSID sesuai dengan sisi Station WDS.
    6
    Keterangan :
    Mode : sisi router yang dijadikan sebagai access point harus disettingkan sebagai AP Bridge.
    Band : Pada percobaan kali ini kita menggunakan band frekuensi yang hanya berkisaran
    2,4Hz dan pada sisi router AP dan station harus juga disetarakan.
    Frekuensi : Pada percobaan kali ini kita menggunakan line frekuensi 2412 dan harus disamakan pada kedua sisi router agar sesama router nantinya bisa dikoneksikan.
    SSID : Merupakan nama dari AP Wireless kita, gunanya untuk mempermudah  menandakan Access Point tujuan pada proses mounting dan scanning jaringan wireless di sisi router Station nantinya.
  7. Pada bagian konfigurasi WDS isikan dynamic dengan cara mengikuti step-step seperti pada gambar di bawah ini.
    7
  8. Berikut hasil interface wlan1 yang telah dikonfigurasi sebagai Access Point mode WDS bridge sebelumnya.
    8
  9. Jika interface bridge success di create, maka pada bagian interface list akan terbuat interface bridge baru seperti gambar di bawah ini.
    9

B. Konfigurasi di sisi Router 2 sebagai Station WDS Bridge
  1. Login ke Router Board 433AH menggunakan winbox pada sisi Station WDS Bridge yang sebelumnya sudah dikonfigurasi menggunakan IP Address kelas B 172.16.10.4. Lalu lanjutkan ke konfigurasi dengan menambahkan interface bridge dengan mengikuti step-step seperti tampilan gambar di bawah ini.
    1
  2. Selanjutnya konfigurasi port untuk inteface bridge pada RB433 AH pada sisi Station WDS Bridge yang diarahkan ke interface ether1 dengan cara mengikuti step-setp seperti gambar di bawah ini.
    2
  3. Tambahkan juga port interface bridge agar mengarah ke interface wlan1 dengan cara mengikuti step-step seperti gambar di bawah ini.
    3
  4. Berikut hasil penambahan port pada pengarahan interface bridge yang telah dikonfigurasi tadi pada sisi RB 433AH sebagai Station WDS Bridge, seperti gambar di bawah ini.
    4
  5. Tambahkan konfigurasi ip addrresss 172.16.10.5/29 untuk interface bridge1 yang telah di create pada sisi RB 433AH Station WDS bridge tadi dengan cara mengikuti step-step pada tampilan di bawah ini.
    5
  6. Konfigurasi interface wireless Station WDS Bridge RB 433AH dapat dilakukan dengan mengikuti step-step seperti gambar di bawah ini, sesuaikan konfigurasi Mode, Band, Channel, Frekuensi, dan SSID sesuai dengan sisi Access Point WDS bridge yang telah dikonfigurasi sebelumnya.
    6
    Keterangan :
    Mode : sisi router yang dijadikan sebagai Station harus disettingkan mode Station WDS
    Band : Pada percobaan kali ini kita menggunakan band frekuensi yang hanya berkisaran
    2,4Hz dan pada sisi router AP dan station harus juga disetarakan.
    Frekuensi : Pada percobaan kali ini kita menggunakan line frekuensi 2412 dan harus disamakan pada kedua sisi router agar sesama router nantinya bisa dikoneksikan.
    SSID : Merupakan nama dari Station Wireless kita, gunanya untuk mempermudah  menandakan Station yang nantinya sudah terkoneksi dengan router Access Point pada saat pengecekkan koneksi.
  7. Pada bagian konfigurasi WDS disisi RB 433AH sebagai Station WDS isikan dynamic dengan cara mengikuti step-step seperti pada gambar di bawah ini.
    7

C. Pengujian konektifitas Radio Link WDS
  1. Lakukan scanning wireless yang terdeteksi oleh RB 433 AH yang digunakan sebagai Station WDS Bridge dan pilih SSID yang sesuai dengan sisi AP WDS bridge pada RB 411AH dan click "Connect" dengan cara mengikuti step-step di bawah ini.
    0
  2. Setelah Radio pada Station WDC Bridge pada RB 433AH terkoneksi dengan AP WDC mode bridge AP RB 411AH, lalu cek wireless table yang terlah terdaftar pada RB 411AH dan pastikan radio Station WDS yang terdaftar adalah radio Station WDC Bridge dengan cara mengikuti step-step di bawah ini.
    1
  3. Pengujian test ping malalui RB 411AH yang digunakan sebagai AP WDS Bridge terhadap IP Address RB 433 AH yang digunakan sebagai Station WDS mode bridge, dengan cara mengikuti step-step di bawah ini dan pastikan success seperti gambar berikut.
    3
  4. Pengecekkan troughput dan TX/RX CCQ dari signal dari router Access Point menuju router Station dengan cara mengikuti langkah-langkah seperti gambar di bawah ini dan pastikan memperoleh hasil yg maksimal, kemudian lakukan juga pada sebaliknya dengan cara yang sama.
    cek troughput
  5. Pengujian test bandwidth pada jaringan radio link dari side Access Point side menuju Station side dapat dilakukan dengan mengirimkan package tcp dengan cara mengikuti step-step seperti gambar di bawah ini.
    tcp both test
  6. Pengujian test bandwidth pada jaringan radio link dari Station side menuju Access Point side dapat dilakukan dengan mengirimkan package udp dengan cara mengikuti step-step seperti gambar di bawah ini.
    udp both test
Demikianlah pembahasan pada artikel kali ini mengenai cara "Konfigurasi Jaringan Radio Link Point to Point WDS mode Bridge Menggunakan Mikrotik RB 411AH dan RB 433AH". Untuk mendapatkan hasil troughput dan bandwidth yang maksimal pada koneksi radio link maka lakukanlah mounting antar hop radio pada posisi yang tepat dan pastikan installasi pengkabelan bagus.
Semoga artikel kali ini bermanfaat bagi anda yang membacanya.

Terimakasih
Salam

Nofriandi
https://acenk90.wordpress.com/2014/04/07/konfigurasi-jaringan-radio-wds-point-to-point-mode-bridge-menggunakan-mikrotik-rb-433-dan-rb-411/