Jumat, 27 Februari 2015

Membuat VPN Server di Mikrotik

 
 
 
 
 
 
Rate This

Kata kata ini Harry Copy Langsung Dari Notenya Mbah Wisnu Dibaca aja dech,.,. udah ijin koq buat copy paste, krena yg namanya Wisnu Sanjaya, nga bakalan sempet ngedit atau utak atik Blog,.,. dia sich banyak kerjaan IT yg harus dia tuntasin, Harry aja jarang banget ketemu sama tuch manusia ^_^
“Iseng- iseng saya coba seting vpn tujuan bagaimana agar file saya di skynet pondok labu UPN bisa konek ke jaringan lokal di mana saja yang ada koneksi internet dan saya bisa mengambil data saya dengan mudah
…, agar saya di tempat lain bisa sharing folder atau dimana saja saya ingin remote, maka saya putuskan untuk membangun Virtual Private Network (VPN) di router Mikrotik saya. Ada dua jenis VPN secara umum yaitu “Remote site VPN” dan “Site-to-site VPN”,
.,,,., untuk lebih jelasnya anda bisa baca di : http://mti.ugm.ac.id/~laluirfan/homepage/?p=125 Dalam kasus ini saya memakai Remote site VPN, menurut saya, syarat untuk setup VPN Server adalah : – mempunyai IP public yang static – bandwidth dedicated (1:1 bukan share) – koneksi bukan dial-up sedangkan yang meremote bebas menggunakan koneksi apa saja. speedy, fastnet, indosatm2, apa aja deh
.,., Berikut cara yang saya pakai untuk setup VPN Server di mikrotik: ip lokal skynet upn (192.168.33.xxx) dengan ip lokal jaringan yang meremote di mana saja saya online (usahakan selain 192.168.33.xxx) karena kalau segmennya sama tidak akan bisa konek dan biasanya sering bentrok.
,.,.,setingan saya : Remote Mikrotik menggunakan winbox. – Buka menu IP > Addresses, misalnya ip public mikrotik saya di skynet upn adalah 203.148.xxx.xxx dan ip local skynet upn adalah 192.168.33.1 [Ok biarkan saja]
-Buka menu IP > Pool, tambahkan IP Address misal=”192.168.33.5-192.168.33.10″, Name=”vpn-pool” dan Next Pool=”none”. [OK] (asumsi saya hanya mengizinkan 5 user dari 5 sampai 10 saja yang boleh konek)
– Buka Menu PPP, tab Profiles, tambahkan profile Name=”vpn”, Local Address=”192.168.33.2″, Remote Address=”vpn-pool”, pilih “default” semua untuk Use Compression, VJP Compression, dan Change TCP MSS.kecuali Encryption pilih required [Ok] – Masih di Menu PPP, pada tab Interfaces klik PPTP Server, contreng Enabled, Max MTU dan MRU = “1460”, Keepalive Timeout=”30″, Default Profile=”vpn”, dan contreng semua Authentication. [Ok] – Masih di menu PPP, pada tab Secrets, add secret misal Name=”wisnu”, contreng dan beri Password=”adadeh”, Service=”pptp”, Profile=”vpn”. [Ok] – Buka Menu IP > Firewall, lihat tab NAT,
jika sebelumnya anda sudah menambahkan nat untuk masquerade edit dan kosongkan untuk In dan Out Interfacenya, ini berpengaruh pada koneksi VPN, jika anda mengisi out interfacenya maka anda tidak akan bisa ping dan mengakses jaringan lokal vpn anda. Pastikan untuk Chain=”rscnat” dan Action=”masquerade” itu saja sudah cukup untuk membuka akses semua protokol dan semua port. [Ok] Done Setting untuk Server VPN di Mikrotik sudah selesai, percobaaan di mulai : saya coba di warnet lain dan di rumah sekarang create connection vpn di Windows(XP) untuk remote:
– Buka Control Panel > Network Connections – Klik menu File > New Connection… [Next]
– Pilih Connect to the network at my workplace [Next] – Pilih Virtual Private Network connection [Next]
– Masukkan nama vpn anda misal “ganteng ” [Next] (terserah namain apa aja ga ngaruh) – Public Network, pilih Do not dial the initial connection [Next]
– Masukkan Host name IP Public server vpn saya di UPN “203.148.xxx.xxx” [Next] – Klik Finish.
– masukkan username dan password anda dan enter [Connect] Berhasil connect? Pasti dunk… saya sudah berada dalam jaringan VPN Coba saya cek ping ke 192.168.33.1 berhasil padahal ip local komputer saya di tempat lain bukan itu, lalu test buka sharing data dari data yang ada di billing SKYNET UPN atau masuk ke folder share jaringan saya di UPN dan BERHASIL ”
Entuh kata2 yg Harry Copy ,.,. slamat membaca yach semoga berguna ^_^

0 komentar:

Posting Komentar