Senin, 28 Desember 2015

PENGERTIAN
VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan pengembangan dari LAN. VLAN merupakan suatu model jaringan yang terbentuk secara logik yang berada pada jaringan fisik seperti LAN.

CARA KERJA VLAN
VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb. Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging) di simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya, atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation yang didalamnya. Selain itu, dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation yang di dalamnya. Sedangkan, alat yang menghubungkan antar VLAN adalah router.

JENIS VLAN
Berdasarkan perbedaan pemberian membership, maka VLAN bisa dibagi menjadi:
  • Port based
Dengan melakukan konfigurasi pada port dan memasukkannya pada kelompok VLAN sendiri. Apabila port tersebut akan dihubungkan dengan beberapa VLAN maka port tersebut harus berubah fungsi menjadi port trunk (VTP)
  • MAC based
Membership atau pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC Address . Tiap switch memiliki tabel MAC Address tiap komputer beserta kelompok VLAN tempat komputer itu berada
  • Protocol based
Karena VLAN bekerja pada layer 2 (OSI) maka penggunaan protokol (IP dan IP Extended) sebagai dasar VLAN dapat dilakukan.
  • IP Subnet Address based
Selain bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3, sehingga alamat subnet dapat digunakan sebagai dasar VLAN
  • Authentication based
Device atau komputer bisa diletakkan secara otomatis di dalam jaringan VLAN yang didasarkan pada autentifikasi user atau komputer menggunakan protokol 802.1x
TIPE KONEKSI  VLAN
  • Trunk Link
Trunk link dibuat untuk menghubungkan switch dengan switch yang lain, switch dengan router, atau switch dengan server dimana link tersebut akan digunakan untuk melewatkan data-data dari vlan yang berbeda. Untuk membedakan data dari satu vlan dengan vlan yang lainnya maka setiap data yang melewati trunk link harus diberi Vlan Taging. Dan secara otomatis Vlan Taging akan dibuang ketika data akan dikirim ke komputer. Trunk link hanya mendukung teknologi fast (100Mbps) atau gigabit (1000Mbps)ethernet. Sebab trunk link lazimnya dihubungkan dengan network backbone berkecepatan tinggi, sehingga kebutuhannya lebih tinggi dibandingkan dengan access link.
  • Access Link
Merupakan tipe link yang umum dan dimiliki oleh hampir semua jenis switch VLAN. Access link lazimnya digunakan untuk menghubungkan komputer dengan switch. Access link tidak lain merupakanport switch yang sudah terkonfigurasi. Selama proses transfer data, switch akan membuang informasi tentang VLAN. Anggota suatu VLAN tidak bisa berkomunikasi dengan anggota VLAN yang lain, kecuali dihubungkan oleh router (routing)
  • Hibrid Link (Gabungan Trunk dengan Access)

PRINSIP KERJA VLAN
  • Filtering Database
Berisi informasi tentang pengelompokan VLAN. Terdiri dari
    • Static Entries
      • Static Filtering Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau dibuang atau juga di masukkan ke dalam dinamic entries
      • Static Registration Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim ke suatu jaringan VLAN dan port yang bertanggung jawab untuk jaringan VLAN tersebut
    • Dynamic Entries
      • Dynamic Filtering Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau dibuang
      • Group Registration Entries: Mespesifisifikasikan apakah suatu data yang dikirim ke suatu group atau VLAN tertentu akan dikirim/diteruskan atau tidak
      • Dynamic Registration Entries: Menspesifikasikan port yang bertanggung jawab untuk suatu jaringan VLAN
  • Tagging
Saat sebuah data dikirimkan maka harus ada yang menyatakan Tujuan data tersebut (VLAN tujuan). Informasi ini diberikan dalam bentuk tag header, sehingga:
    • Informasi dapat dikirimkan ke user tertentu saja (user tujuan)
    • Didalam nya berisi format MAC Address
  • Jenis dari tag header
    • Ethernet Frame Tag Header
    • Token Ring and Fiber Distributed Data Interface (FDDI) tag header
    • Jaringan Berbasis VLAN By Fadhil Alkadri -05.41010.0232-

      I. Definisi VLAN
      Virtual Local Area Network (VLAN) adalah metode untuk menciptakan jaringan-jaringan yang secara logika tersusun sendiri-sendiri. VLAN sendiri berada dalam jaringan Local Area Network (LAN), sehingga dalam jaringan (LAN) bisa terdapat satu atau lebih VLAN. Dengan demikian kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam dalam suatu jaringan, kita dapat membuat lagi satu atau lebih jaringan (jaringan di dalam jaringan).
      Konfigurasi VLAN itu sendiri dilakukan melalui perangkat lunak (software), sehingga walaupun komputer tersebut berpindah tempat, tetapi ia tetap berada pada jaringan VLAN yang sama.
      II. Manfaat VLAN
      Beberapa manfaat VLAN adalah ;
      1. Performance.
      VLAN mampu mengurangi jumlah data yang dikirim ke tujuan yang tidak perlu. Sehingga lalu lintas data yang terjadi di jaringan tersebut dengan sendirinya akan berkurang.
      2. Mempermudah Administrator Jaringan.
      Setiap kali komputer berpindah tempat, maka komputer tersebut harus di konfigurasi ulang agar mampu berkomunikasi dengan jaringan dimana komputer itu berada. Hal ini membuat komputer tersebut tidak dapat dioperasikan langsung setelah di pindahkan.
      Jaringan dengan Prinsip VLAN bisa meminimalkan atau bahkan menghapus langkah ini karena pada dasarnya ia tetap berada pada jaringan yang sama.
      3. Mengurangi biaya.
      Dengan berpindahnya lokasi, maka seperti hal nya diatas, akan menyebabkan biaya instalasi ulang. Dalam jaringan yang menggunakan VLAN, hal ini dapat diminimallisira atau dihapuskan.
      4. Keamanan
      VLAN bisa membatasi Pengguna yang bisa mengakses suatu data., sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya penyalahgunaan hak akses.
      III. Jenis VLAN
      Berdasarkan perbedaan pemberian membership, maka VLAN bisa dibagi menjadi empat :
      1.Port based
      Dengan melakukan konfigurasi pada port dan memasukkannya pada kelompok VLAN sendiri. Apabila port tersebut akan dihubungkan dengan beberapa VLAN maka port tersebut harus berubah fungsi menjadi port trunk (VTP)
      2.MAC based
      Membership atau pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC Address .  Tiap switch memiliki tabel MAC Address tiap komputer beserta kelompok VLAN tempat komputer itu berada
      3.Protocol based
      Karena VLAN bekerja pada layer 2 (OSI) maka penggunaan protokol (IP dan IP Extended) sebagai dasar VLAN dapat dilakukan.
      4.IP Subnet Address based
      Selaij bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3, sehingga alamat subnet dapat digunakan sebagai dasar VLAN
      5. Authentication based
      Device atau komputer bisa diletakkan secara otomatis di dalam jaringan VLAN yang didasarkan pada autentifikasi user atau komputer menggunakan protokol 802.1x
      Sedangkan dari tipe koneksi dari VLAN dapat di bagi atas 3 yaitu :
      1. Trunk Link
      2. Access Link
      3. Hibrid Link (Gabungan Trunk dengan Access)
      IV. Prinsip kerja VLAN
      Terbagi atas
      1.  Filtering Database
      Berisi informasi tentang pengelompokan VLAN. Terdiri dari
      A. Static Entries
      a.Static Filtering Entries:
      Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau dibuang atau juga di masukkan ke dalam dinamic entries
      b.Static Registration Entries
      Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim ke suatu jaringan VLAN dan port yang bertanggung jawab untuk jaringan VLAN tersebut
      B. Dynamic Entries
      a.Dynamic Filtering Entries
      Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau dibuang
      b.Group Registration Entries
      Mespesifisifikasikan apakah suatu data yang dikirim ke suatu group atau VLAN tertentu akan dikirim/diteruskan atau tidak
      c.Dynamic Registration Entries
      Menspesifikasikan  port yang bertanggung jawab untuk suatu jaringan VLAN
      2. Tagging
      Saat sebuah data dikirimkan maka harus ada yang menyatakan Tujuan data tersebut (VLAN tujuan). Informasi ini diberikan dalam bentuk  tag header , sehingga:
      a. informasi dapat dikirimkan ke user tertentu saja (user tujuan)
      b. dan didalam nya berisi format MAC Address
      jenis dari tag header
      a.  Ethernet Frame Tag Header
      b. Token Ring and Fiber Distributed Data Interface (FDDI) tag header
      V. Referensi

0 komentar:

Posting Komentar