Kamis, 09 Juni 2016

Crosstalk dan Impulse Noise

PENDAHULUAN

Pada saat transmisi, maka sinyal yang diterima oleh receiver selalu berisi sinyal yang dikirim oleh transmitter , perubahan akibat rugi-rugi dan distorsi pada saluran transmisi, plus sinyal liar (noise ) yang masuk pada rangkaian elektronik antara transmitter dan receiver, noise dapat dibedakan dalam 4 katagori :
  1. Thermal-noise
  2.  Intermodulation-noise
  3.  Crosstalk
  4. Impulse-noise
Thermal-noise
Thermal-noise terjadi karena pengaruh pergerakan elektron dalam rangkaian, noise ini selalu muncul pada setiap peralatan elektronik dan saluran transmisi yang dapat diformulasikan sebagai :
Dimana : N = Kerapatan daya noise (Watt/Hz) k = Konstanta Boltzman’s (1,3803.10-23 J/Ko) T = Temperatur (derajat Kelvin) W = Bandwidth (Hz)
Dalam decibel-watts menjadi :
Intermodulation-noise
Intermodulation-noise timbul karena antara sistem pada transmitter dan receiver yang tidak linear, misalnya akibat perbedaan konstanata waktu, kekuatan sinyal yang cukup ekstrim, kerusakan komponen, dll. Keadaan ini menyebabkan sinyal akan saling mengurangi atau menjumlah.
Crostalk
Crostalk diakibatkan oleh saluran yang saling berdekatan menyebabkan gelombang elektromagnetik yang saling berhubungan dan tercampur. Biasanya terjadi pada kabel UTP, kabel coaxial yang melewatkan banyak sinyal, atau pada antena sistem transmisi microwave.
Noise
Noise ini biasanya memiliki magnitudo yang sama dengan thermal-noise. Impulse-noise dapat diakibatkan oleh berbagai sebab tetapi umunya karena adanya gangguan peralatan elektromagnetik eksternal seperti pensaklaran, mesin listrik, lampu pijar, dll.
Impulse-noise
Impulse-noise umumnya tidak mengganggu pada sinyal analog, misalnya transmisi suara yang terganggu adanya bunyi liar tetapi masih dapat didengar. Noise ini dapat menyebabkan error pada transmisi digital, contohnya bila ada noise impulse sebesar 0.01 detik yang mengganggu transmisi data 4800 bps, maka akan menyapu data sebanyak 50 bit.
CROSSTALK AND IMPULSE NOSIE
CROSSTALK

Pengertian Crosstalk dan Macam-macam crosstalk
Crosstalk dapat diartikan sebagai pembicaraan silang. Crosstalk atau pembicaraan silang adalah suatu sambungan (coupling) yang tidak diinginkan yang terjadi pada saluran transmisi.
Crosstalk yang terjadi dalam rangkaian komunikasi yang bergerak ke arah yang sama dan dianggap sebagai sinyal dalam rangkaian tersebut. Ada 3 (tiga) hal penting yang menyebabkan timbulnya crosstalk. Hal tersebut adalah :
1.   Electrical coupling diantara media transmisi, misalnya antara pasangan-pasangan
kawat pada sistem komunikasi yang menggunakan kabel sebagai media transmisinya.
2.   Pengendalian yang kurang baik dari frekuensi respons misalnya desain filter yang
kurang baik.
  1. Unintelligible crosstalk Setiap bentuk gangguan akibat crosstalk lainnya. Penyebab crosstalk antara lain:
  •  Gandengan elektris antar media
  • Pengendalian respon frekuensi yang buruk
  • Ketidaklinieran mux analog
Dalam elektronika, istilah crosstalk mempunyai maksud atau pengertian sebagai berikut:
•     Adalah suatu kapasitansi, induktansi, atau kopling konduktif yang tidak diinginkan
dalam satu saluran.
•     Peristiwa atau fenomena bahwa suatu sinyal transmisi pada sebuah saluran dalam suatusystem transmisi menimbulkan efek yang tidak diinginkan dengan saluran yang lain.
•     Di dalam suatu proses perekaman, istilah crosstalk dapat mengacu pada kebocoran
bunyi atau suara dari satu instrument ke dalam suatu mikropon yang ditempatkan di depan penyanyi atau alat musik lain.
NEAR END CROSSTALK (NEXT)
Sinyal crosstalk diantara sepasang media transmisi yang sejajar pada umumnya didominasi oleh terjadinya noise terutama banyak terjadi di sisi transmiter (near end), dimana sinyal yang dikirimkan mempunyai amplitude dan frekuensi yang maksimal. Sinyal yang dikirimkan kemudian akan kehilangan komponen amplitude dan frekuensi tinggi yang merambat sepanjang saluran transmisi. Near-End Crosstalk (NEXT) disebabkan adanya semacam kopling magnetik yang terjadi diantara 2 ujung media transmisi yang berdekatan pada ujung transmitter (Tx). NEXT dapat digambarkan sebagai suatu signal kopling yang tidak diinginkan dari sepasang saluran transmuisi yang sejajar. Jenis crosstalk ini didominasi oleh coupling capasitive, yang mengirimkan frekuensi tinggi secara langsung ke sisi dekat pada receiver (Rx).
FAR END CROSSTALK (FEXT)
Far-End Crostalk (FEXT) merupakan kopling magnetik yang terjadi di ujung sebelah receiver (Rx). FEXT dapat digambarkan sebagai signal yang tidak diinginkan dari sepasang saluran transmisi yang sejajar dan berdekatan di akhir atau yang berada di sisi jauh saluran transmisi tersebut.
Secara umum nilai dari FEXT tidak sebesar nilai dari NEXT namun bagaimanapun juga FEXT harus tetap diperhatikan. FEXT didominasi oleh adanya coupling inductive yang mentransfer frequensi sinyal yang lebih rendah ke sisi ujung sebelah receiver (Rx). Perhitungan nilai FEXT dilakukan dengan membandingkan sinyal level tegangan di titik akhir (Rx) pengiriman pada media transmisi dengan Rx pada media transmisi yang lainnya. Hasil dari penelitian di atas menunjukkan akan adanya pengaruh crosstalk berupa FEXT dan NEXT pada sepasang kabel saluran transmisi
https://isnaeni2011.wordpress.com/2011/07/09/crosstalk-dan-impulse-noise/

0 komentar:

Posting Komentar